Habibi Garden, IoT Karya anak Indonesia

// Posted by :aria s // On :Monday, January 23, 2017

yaa selamat bertemu lagi dengan saya, untuk kali ini saya akan membahas sesuatu yang teknologi nya lebih canggih lagi dan CEOnya adalah orang dari negeri kita tercinta indonesia sendiri. Pada pembahasan ini kita akan membahas mengenai Internet Of Things, udah pada tau kan apa itu Internet Of Things atau IoT itu ?

kalo belum tau biar ya jelaskan ...

jadi IoT itu suatu objek teknologi yang memiliki kemampuan untuk mentransfer data melalui jaringan tanpa harus ada interaksi langsung dari manusia ke manusia ke komputer, simplenya Iot itu bisa dibilang Bot seperti yang ada di line, Telegram tapi bedanya ini memiliki hardware. Iot sendiri sudah berkembang dari konvegensi teknologi nirkabel , micro-electromechanical system, dan juga sudah mencapai internet dalam penggunaannya.

naah kalau sudah tau apa IoT sekarang kembali ketopik intinya, apa sih intinya ?

seperti yang saya bilang tadi saya akan membahas mengenai teknologi yang lebih canggih, dan itu Adalah Iot, sekarang mengenai CEO nya orang indonesia ? sebuah teknologi IoT dengan CEO orang indonesia ?

mungkin kalian masih belum banyak yang tau mengenai orang yang satu ini, dia adalah Dian P Susanto, seorang CEO muda yang menggarap IoT dalam media pertanian, yang dia buat adalah suatu alat bernama Habibi yang berguna untuk memonitor Pertanian hanya lewat smartphone yang digunakan, untuk lebih jelasnya bisa lihat dibawah

Habibi adalah suatu alat dalam pertanian yang dapat berkomunikasi langsung dengan tanamannya. alat ini dalam mengetahui jumlah secara persis kebutuhan tanaman dan melihat kondisi alam sekitar, dapat meilihat kondisi kapanpun, dimana pun hanya dengan smartphone anda, keuntungannya adalah dapat meningkatkan Produktifitas, meminimialisir biaya dan mengurangi kegagalan dalam bertani.

Layanan IoT yang digunakan adalah sensor pencahayaan, sensor kelembapan ,sensor untuk mengukur gizi tanaman, kondisi tanah, separan pupuk hingga tingkat air. Habibi ini dapat memberikan informasi dan proses dari tanaman kepada petani melewati notifikasi di smartphonenya.

Alat ini sudah diujicobakan lima petani tomat di Cipanas, Jawa Barat, yang memungkinkan petani lebih akurat dan terukur dalam pengelolaan agrikultur sehingga hasil lebih memadai. Mengacu hasil di lahan tersebut, rata-rata petani tomat Cipanas memperoleh lonjakan hasil panen dari biasanya 6.000 kg per lahan naik menjadi 7.000 kg per lahan petani setelah gunakan temuan itu. masalah yang diselesaikan dalam hal ini adalah masalah pupuk, masalah panen, dan produktivitas pendapatnnya .

untuk trial penggunaannya bisa diliat dibawah

cara kerjanya adalah

sensor-sensor yang tersedia seperti sensor temperatur suhu, pencahayaan, kelembapan , dan nutrisi berada dalam alat Habibi Controllernya, bagian bawah yang seperti garpu itu adalah konduktor yang menyambungkan kondisi tanaman dengan sensor yang berada di alatnya, didalam controller itu terdapat modem yang terhubung ke internet dimana terhubunglangsung dengan Cloud COmputing yang dimiliki habibi garden, (opini = terdapat bot yang di simpan dalam cloud dimana pengeeksekusian bagaimana memonitor kejadian dengan tanaman itu) dan jika terdapat masalah atau apa pun akan dikirim ke smartphone kita.

nah cukup segitu mengenai habibi garden, jika masih ada yang dibingungkan bisa komen dibawah, oh iya habibi garden menjadi top 3 dalam ajang kompetisi The Next Dev 2016 yang diselenggarakan di Net Tv dan Telkom, selamat untuk habibi garden